ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu budaya dasar
suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan, pada perkuliahan jurusan
sosiologi juga ada salah stu mata kuliah ini , namun jika untuk mengingat
terlalu sulit bisa di ambil intinya saja agar tidak terlalu membebani pikiran
otak. Budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai nllai yang ada di
dalam masyarakat.Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau
arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani
maupun rohani.
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi
kebudayaan
- Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia
sangat beragam
- Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui
pelajaran
- Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen
biologi, psikologi dan sosiologi
- Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam
aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya
nasional
Latar belakang ilmu
budaya dasar
latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
- Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai
suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam
berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan
(primodial) kesukuan dan kedaerahan.
- Proses pembangunan dampak positif dan negatif
berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga
dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh
dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
- Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi
menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik
dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap
kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat
ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga
memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini
menjadi resah dan gelisah.
Tujuan Ilmu Budaya
Dasar
- Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang
lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
- Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
- Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
- Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah
mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
- Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara
lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran
perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
- Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta
yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan
ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang
leluhur kita yang luhur nilainya
- Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam
disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai
disiplin ilmu yang kaku
- Sebagai jembatan para saran yang berbeda
keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam
memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi
tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan
perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan
Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang
Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia
Unsur-unsur kebudayaan
- Sistem Religi/ Kepercayaan
- Sistem organisasi kemasyarakatan
- Ilmu Pengetahuan
- Bahasa dan kesenian
- Mata pencaharian hidup
- Peralatan dan teknologi
Fungsi, Hakekat dan
Sifat Kebudayaan Fungsi Kebudayaan
Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.
kebudayaan berfungsi sebagai:
Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.
kebudayaan berfungsi sebagai:
- Suatu hubungan pedoman antar manusia atau
kelompok
- Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan
kehidupan lainnya
- Pembimbing kehidupan manusia
- Pembeda antar manusia dan binatang
Hakekat Kebudayaan
- Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku
manusia
- Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan
kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
- Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan
dalam tingkah lakunya
- Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan
kewajiban kewajiban
Sifat kebudayaan
- Etnosentis
- Universal
- Alkuturasi
- Adaptif
- Dinamis (flexibel)
- Integratif (Integrasi)
Aspek-aspek kebudayaan
- Kesenian
- Bahasa
- Adat Istiadat
- Budaya daerah
- Budaya Nasional
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan
kebudayaan faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah
- kontak dengan negara lain
- sistem pendidikan formal yang maju
- sikap menghargai hasil karya seseorang dan
keinginan untuk maju
- penduduk yang heterogen
- ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang
kehidupan tertentu
Faktor-faktor
penghambat proses perubahan kebudayaan
1.faktor dari dalam masyarakat
1.faktor dari dalam masyarakat
* betambah dan berkurangnya penduduk
* penemuan-penemuan baru
* petentangan-pertentangan didalam masyarakat
* terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri
* penemuan-penemuan baru
* petentangan-pertentangan didalam masyarakat
* terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri
2. faktor dari luar masyarakat
* berasal dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar
manusia
* peperangan dengan negara lain
* pengaruh kebudayaan masyarakat lain
* peperangan dengan negara lain
* pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain
merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak
dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang
termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD
semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa
dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap
nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun
yang menyangkut dirinya sendiri.
Acapkali dikonstatir bahwa dalam masyarakat yang
bergabung semakin cepat dan rumit ini, mahasiswa harus mengalami pergeseran
nilai-nilai yang mungkin sekali dapat membuatnya masabodoh atau putus asa,
suatu sikap yang tidak selayaknya dimiliki oleh seorang terpelajar.
Bagaimanapun juga mahasiswa adalah orang-orang muda yang sedang mempelajari
cara memberikan tanggapan dan penilaian terhadap apasaja yang terjadi atas
dirinya sendiri dan masyarakat sekitarnya. Sudah barang tentu ia perlu
dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa
harus mengorbankan masyarakat dan alam sekitarnya. Secara tidak langsung ilmu
budaya dasar akan membantu mereka untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Berpijak dari hal diatas, tujuan mata kuliah ilmu
budaya dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran,
khususnya berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan
penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus. Untuk
bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :
- Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan
budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan
yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
- Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta
mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang
menyangkut kedua hal tersebut.
- Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin
bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak
jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat
- menguasahakan wahana komunikasi para akademisi
agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu
bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam
berkomunikasi.
Jika diperinci maka tujuan pengajaran ilmu budaya
dasar itu adalah :
- lebih peka dan terbuka terhadap masalah
kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap
masalah-masalah tersebut.
- Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain
untuk lebih mudah menyesuaikan diri.
- Menyadarkan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang
hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai-nilai
yang hidup pada masyarakat.
- Mengembangkan daya kritis terhadap persoalan
kemanusiaan dan kebudayaan.
- Memiliki latarbelakang pengetahuan yang cukup
luas tentang kebudayaan indonesia,
- Menimbulkan minat untuk mendalaminya.
- Mendukung dan mengembangkan kebudayaan sendiri
dengan kreatif.
- Tidak terjerumus terhadap sifat kedaerahan dan
pengkotakan disiplin ilmu.
- Menambahkan kemampuan mahasiswa untuk menanggapi
masalah nilai-nilai budaya dalam masyarakat indonesia dan dunia tana
terpikat oleh disipin mereka.
- Mempunyai kesamaan bahan pembicaraan, tempat
berpijak mengenai masalah kemanusian
dan kebudayaan.
- Terjalin interelasi antara cendekiawan yang
berbeda keahlian agar lebih positif dan
komunikatif.
- Menjembatani para sarjana yang berbeda
keahliannya dalam bertugas
menghadapi masalah
kemanusiaan dan budaya.
- Memperlancar masalah pelaksanaan pembangunan
dalam berbagai bidang yang ditangani oleh berbagai cendekiawan.
- Agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang
sedang membangun.
- Agar mampu memenuhi tuntutan dari tridarma
perguruan tinggi, khususnya darma pendidikan.
Dengan ringkas dapat disebutkan bahwa tujuan IBD
secara umum adalah :
Pembentukan dan pengembangan kepribadian serta
perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala
yang timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala yang berkenaan dengan
kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan
dengan lingkungan budaya dapat diperluas.
Ruang Lingkup Ilmu
Budaya Dasar
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah
ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk
menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah
:
- Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya
merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati
dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi
masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun
secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
- Hakekat manusia yang satu atau universal, akan
tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing
jaman dan tempat.
Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam
mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral
dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana
hubungan manusia dengan alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai
manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral
dalam IBD. Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :
1. Manusia dan cinta kasih
·
Kasih
sayang
·
Kemesraan
·
pemujaan
2. Manusia dan Keindahan
·
renungan
·
kehalusan
·
kesarasian
3. Manusia dan Penderitaan
·
rasa
sakit
·
kesyahidan
·
siksaan
·
kesengsaraan
·
neraka
4. Manusia dan Keadilan
·
kejujuran
·
pemulihan
nama baik
·
pembalasan
5. Manusia dan Pandangan hidup
·
cita-cita
·
kebajikan
6. Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
·
kesadaran
·
pengorbanan
7. Manusia dan kegelisahan
·
keterasingan
·
kesepian
·
ketidakpastian
8. Manusia dan harapan
·
kepercayaan
·
harapan
Dari pengembangan masalah-masalah tersebut diatas,
nampak sekali bahwa orientasi ilmu budaya dasar memang tidak terlepas dari
masalah-masalah manusia dan kebudayaannya Kedelapan pokok bahasan (beserta
sub pokok bahasan) tersebut diatas pada dasarnya termasuk dalam karya-karya
yang tercakup dalam pengetahuan budaya (the Humanities).Dan sebagai mana
dikemukakan, untuk mendekati masalah yang akan dikaji dalam ilmu budaya dasar,
baik secara sendiri-sendiri maupun gabungan antar bidang. Perwujudan mengenai
cinta kasih, misalnya terdapat dalam karya-karya sastra, tarian, musik,
filsafat, lukisan, patung dan lain sebagainya yang semuanya meruakan
benda-benda budaya. Untuk itu pokok bahasan mengenai manusia dan cinta kasih
dapat didekati dengan menggunakan karya-karya tersebut.
Dengan penyusunan tema-tema semacam itu, dimaksutkan
agar mahasiswa lebih mudah dalam mengidentifikasi dirinya dengan masalah yang
dibahas dan untuk menunjukkan bahwa hal-hal yang didiskusikan sesuai dengan
pengalaman hidup manusia.Disamping itu agar mahasiswa juga dapat memperhatikan
norma-norma yang membantu pendidikan. Walaupun penyusunan semacam itu
diharapkan untuk mendekatkan dengan penalaman mahasiswa, masih terbuka
kemungkinan untuk menyusaikan dengan kondisi tempat belajar atau daerah
setempat.
Sumber : Ilmu Budaya Dasar Karya Widyo Nugroho dan Achmag Muchji