Minggu, 18 Oktober 2015 Comments

Tugas Softskill 1 4IA19_ E-commerce dan E-Business

Pengertian E-Commerce

E-Commerce atau disebut juga perdagangan elektronik merupakan aktivitas yang berkaitan dengan pembelian, penjualan, pemasaran barang ataupun jasa dengan memanfaatkan sistim elektronik seperti internet ataupun jaringan komputer.




E-commerce juga melibatkan aktivitas yang berhubungan dengan proses transaksi elektronik seperti transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistim pengolahan data inventori yang dilakukan dengan sistim komputer ataupun jaringan komputer dan lain sebagainya.
Dalam teknologi informasi e-commerce dapat dikategorikan sebagai bagian dari e-business dimana e-business memiliki cakupan yang lebih luas baik dari segi aktivitas ataupun jenis jenis kegiatan yang dilakukannya.

Jenis E-Commerce

Ada beberapa jenis e-commerce yang biasanya dilakukan banyak orang melalui media internet seperti di jelaskan di bawah ini.

  • E-Commerce Business To Business (B2B)


Jenis e-commerce Business to Business atau B2B adalah bisnis yang dilakukan oleh orang atau pihak yang saling memiliki kepentingan bisnis di dalamnya dimana kedua belah pihak biasanya sudah saling mengenal dan saling mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan satu sama lain.
Biasanya jenis bisnis B2B dilakukan secara berkelanjutan atau saling berlangganan, transaksi ini dilakukan karena diantara kedua belah pihak saling menguntungkan dan adanya kepercayaan satu sama lain.

Contoh dari bisnis B2B adalah dua perusahaan yang saling mengadakan transaksi jual beli atau supply barang yang dilakukan melalui transaksi online dari internet, begitu juga dengan payment yang biasanya mereka lakukan yaitu dengan menggunakan kredit card dari internet.

  • E-Commerce Business To Consumer (B2C)


Jenis E-Commerce B2C adalah jenis bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsumen, seperti antara produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen umum secara online. Disini pihak produsen akan melakukan bisnis dengan menjual dan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali kepada pihak produsen, yang artinya produsen hanya menjual atau memasarkan produk ataupun jasanya dan pihak konsumen hanya sebagai pemakai atau pembeli.

  •  E-Commerce C2C


Jenis E-Commerce Consumen to Consumen dilakukan antara konsumen dengan konsumen, sebagai contoh pelanggan dari sebuah produsen akan menjual kembali kepada konsumsen lainnya.

  • E-Commerce Consumen to Business (C2B)


Jenis E-Commerce Consumen To Businses dilakukan oleh konsumen kepada para produsen yang menjual produk ataupun jasanya, sebagai contoh konsumen akan memberitahukan detail produk atau jasa yang dia inginkan melalui media internet kepada para produsen, yang kemudian produsen yang mengetahui permitnaan tersebut akan menawarkan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsument tersebut.

Manfaat E-Commerce

Beberapa manfaat E-Commerce dapat kita lihat seperti berikut ini.
  • Mempermudah komunikasi antara konsumen dan produsen
  • Memperluas jangkauan calon konumsen dengan taget pasar yang tidak terbatas
  • Mempermudah pemasaran dan promosi barang ataupun jasa.
  • Proses e-commerce lebih mudah untuk dilakukan baik untuk menjual barang ataupun membeli.
  • Pembayaran atau payment yang mudah yang dapat dilakukan secara online.
  • Penyebaran informasi yang begitu mudah untuk dilakukan


Pengertian E-Business

E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business misalnya pembelian barang secara online melalui www.tokopedia.com. Dari proses pemesanan barang, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai kepada customer dilakukan secara elektronik.



E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekadar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya.

Dalam kegiatan e-business, ada lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan transaksinya, yaitu :

  • Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
  • Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
  • Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain)
  • Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan)
  • Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.


Sasaran dari e-business adalah pasar atau market. Menurut Forrester Research, telah terjadi perkembangan yang sangat fantastis terhadap jumlah komputer yang terhubung dalam internet, termasuk penggunanya. E-business market ini menyimpan peluang omset yang besar yang dapat diperebutkan oleh para pebisnis.

Tahapan E-business

Ada empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-business, di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, diantaranya sebagai berikut:

  1. Mendayagunakan komputer
  2. Mendayagunakan jaringan dan internet (seperti email, chat messanger, IRC, dll,.)
  3. Membangun dan mendayagunakan web
  4. E – commerce

Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian e-commerce dan e-business apabila tidak dipahami terlebih dahulu akan membuat pembahasan tentang hal tersebut menjadi tidak sistematis. Hal ini dikarenakan kebingungan dalam menentukan istilah yang paling cocok untuk mewakili konsep perdagangan dengan sarana elektronik.

Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce berorientasi pada bagaimana memperoleh keuntungan, sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang dan sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya. Selain dari perbedaan yang dimiliki oleh keduanya, ternyata keduanya juga memiliki persamaan tujuan yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya.

Sumber :

http://www.patartambunan.com/pengertian-e-commerce-manfaat-serta-keuntungan-e-commerce/  
http://octianaeni.blogspot.com/2013/10/definisi-e-business-dan-perbedaannya.html

readmore »»  
Comments

Tugas Softkskill 1 4IA19_SEO (Search Engine Optimization)

SEO (Search Engine Optimization)


Apa itu SEO? SEO singkatan dari “Search Engine Optimization” yang artinya adalah sebuah proses optimasi situs web dengan memanfaatkan mekanisme atau algoritma mesin pencari yang bertujuan untuk menempatkan situs web tersebut agar berada di halaman pertama mesin pencari. Misalnya seperti gambar diatas yang merupakan hasil pencarian dari pengguna internet. Jika sebuah situs web (website) berada di halaman pertama mesin pencari, maka mereka akan mendapatkan banyak pengunjung.










SEO merupakan istilah yang lazim di kalangan webmaster atau pemilik situs web di internet dan merupakan kebutuhan pokok bagi perusahaan yang berbasis web. Menurut seorang pengamat search engine bernama Danny Sulivan, istilah SEO ini muncul pertama kali pada tanggal 26 Juli 1997 melalui sebuah pesan spam yang diposting di Usenet (sebelum internet).

SEO adalah teknik untuk:
  • merancang dan mengembangkan sebuah situs web untuk peringkat yang baik dalam hasil mesin pencari.
  • meningkatkan volume dan kualitas lalu lintas ke situs web dari mesin pencari.
  • membantu Search Engine menemukan situs Anda dari jutaan situs lain dalam menanggapi permintaan pencarian.
  • membantu Anda mendapatkan Visitor Organik dari Search Engine.



Secara teknik, SEO dibagi dua : 

1.   SEO ONPAGE (Onpage Seo)

Seo onpage adalah sebuah optimasi situs web yang dilakukan di website itu sendiri. Misalnya, menggunakan robots.txt, memasang kata kunci di html template situs web (meta tag deskripsi dan keyword), menautkan link internal di setiap postingan, membuat garis bawah pada kata atau kalimat di artikel, penggunaan warna, garis miring, tanda petik, huruf tebal dan sebagainya yang bertujuan untuk menarik perhatian mesin pencari.


2.   SEO OFFPAGE (Offpage Seo)

Seo offpage adalah sebuah optimasi situs web yang dilakukan dengan menggunakan bantuan website lain. Misalnya dengan menggunakan backlink atau menautkan URL blog yang dioptimasi di website lain yang memiliki peringkat lebih tinggi.

Berdasarkan prinsip pedoman mesin pencari (pagerank), jika banyak website yang mengarahkan linknya atau merujuk ke sebuah website, maka website yang dituju tersebut akan dianggap sebagai website penting dan akan diberikan peringkat halaman oleh mesin pencari. Ini disebut baclink.

Sehingga website yang banyak mendapat backlink tersebut akan bisa berada di halaman pertama hasil pencarian ketika ada pengunjung yang menuliskan kata kunci yang terkait dengan website tersebut.


Dengan semakin ketatnya persaingan dalam perebutan posisi teratas di mesin pencari seperti google, yahoo dan bing, maka semakin banyak pula kebutuhan backlink bagi sebuah website. Sehingga banyak pula perusahaan-perusahaan di internet yang menjual jasa sebagai penyedia backlink.


Cara Kerja Search Engine

Jika Anda berencana untuk melakukan beberapa dasar SEO, sangatlah penting bahwa Anda memahami bagaimana mesin pencari bekerja.

Bagaimana Bekerja Search Engine?

Mesin pencari melakukan beberapa kegiatan dalam rangka untuk memberikan hasil pencarian. Pertama, mesin pencari menjelajah Web untuk melihat apa yang ada. Tugas ini dilakukan oleh sebuah software, yang disebut crawler atau spider (atau Googlebot, seperti halnya dengan Google).
  • Crawling : Proses mengambil semua halaman atau page web yang terhubung ke situs web. Tugas ini dilakukan oleh perangkat lunak, yang disebut crawler atau spider (atau Googlebot, dalam kasus Google).
  • Indexing : Proses menciptakan indeks untuk semua halaman web diambil dan menjaga mereka ke dalam database dan nanti dapat diambil. Pada dasarnya, proses pengindeksan adalah mengidentifikasi kata-kata dan ungkapan yang paling menggambarkan halaman dan menugaskan halaman untuk kata kunci tertentu.
  • Processing : Ketika datang permintaan pencarian, mesin pencari proses itu, yakni membandingkan string pencarian dalam permintaan pencarian dengan halaman yang terindeks dalam database.
  • Calculating Relevancy : Sangat mungkin bahwa lebih dari satu halaman berisi deretan pencarian, sehingga mesin pencari mulai menghitung relevansi dari setiap halaman dalam indeks untuk rangkaian pencarian.
  • Retrieving Results : Langkah terakhir dalam kegiatan mesin pencari mengambil hasil terbaik yang cocok dengan keyword.

Search engine seperti Google dan Yahoo! sering memperbarui puluhan algoritma relevansi mereka per bulan. Bila Anda melihat perubahan dalam peringkat situs Anda itu adalah karena pergeseran algoritmik atau sesuatu yang lain di luar kendali Anda.

Meskipun prinsip dasar operasi dari semua Search Engine sama, perbedaan kecil antara algoritma relevansi mereka menyebabkan perubahan besar dalam hasil relevansi.

Apa itu SEO Copywriting?


SEO Copywriting adalah teknik menulis teks dapat dilihat pada halaman web sedemikian rupa ata unik sehingga dapat dibaca dengan baik oleh visitor, dan juga menargetkan istilah pencarian tertentu. Tujuannya adalah untuk peringkat tinggi dalam Search Engine untuk istilah pencarian yang ditargetkan, Ini termasuk Judul, Deskripsi, Kata Kunci tag, judul, dan anchor teks ke artikel lain.

Sumber : 

http://juragancipir.com/seo-adalah/
http://winxseven.blogspot.com/2015/04/apa-itu-seo.html

readmore »»  
 
;