Selasa, 25 November 2014 Comments

Desain Pemodelan Grafik : Latihan

                                              Desain Pemodelan Grafik : Latihan

1.  Apa itu pemodelan grafik

Pemodelan adalah pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang. Pemodelan adalah tahap dimana akan dibentuknya suatu obyek. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan beberapa langkah saat pembuatannya.

Grafik didefinisikan sebagai pengungkaapn dan perwujudan dalam bentuk huruf,simbol dan gambar dengan menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu manipulasi model dan citra. Desain permodelan grafik sangat berkaitan dengan grafik komputer. Pemodelan adalah proses   membentuk suatu obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan  obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3  dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi  (3D modelling) (Nalwan, 1998).

2.  Jelaskan macam – macam pemodelan grafik

Motion Capture/Model 2D

Yaitu langkah awal untuk menentukan bentuk model obyek yang akan dibangun dalam bentuk 3D. Penekanannya adalah obyek berupa gambar wajah yang sudah dibentuk intensitas warna tiap pixelnya dengan metode Image Adjustment Brightness/Contrast, Image Color Balance, Layer Multiply, dan tampilan Convert Mode RGB dan format JPEG. Dalam tahap ini digunakan aplikasi grafis seperti Adobe Photoshop atau sejenisnya.

 Dasar Metode Modeling 3D

Ada beberapa metode yang digunakan untuk pemodelan 3D. Ada jenis metode pemodelan obyek yang disesuaikan dengan kebutuhannya seperti dengan nurbs dan polygon ataupun subdivision. Modeling polygon merupakan bentuk segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk permukaan

Untuk mendapatkan permukaan yang halus, dibutuhkan banyak bidang polygon. Bila hanya menggunakan sedikit polygon, maka object yang didapat akan terbagi sejumlah pecahan polygon. Sedangkan Modeling dengan NURBS (Non-Uniform Rational Bezier Spline) merupakan metode paling populer untuk membangun sebuah model organik. Kurva pada Nurbs dapat dibentuk dengan hanya tiga titik saja. Dibandingkan dengan kurva polygon yang membutuhkan banyak titik (verteks) metode ini lebih memudahkan untuk dikontrol. Satu titik CV (Control verteks) dapat mengendalikan satu area untuk proses tekstur.

Proses Rendering

Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output. Dalam standard PAL system, resolusi sebuah render adalah 720 x 576 pixels.

Bagian rendering yang sering digunakan :

·         Field Rendering. Field rendering sering digunakan untuk mengurangi strobing effect yang disebabkan gerakan cepat dari sebuah obyek dalam rendering video.
·        
Shader. Shader adalah sebuah tambahan yang digunakan dalam 3D software tertentu dalam proses special rendering. Biasanya shader diperlukan untuk memenuhi kebutuhan special effect tertentu seperti lighting effects, atmosphere, fog dan sebagainya.

Texturing

Proses texturing ini untuk menentukan karakterisik sebuah materi obyek dari segi tekstur. Untuk materi sebuah object bisa digunakan aplikasi properti tertentu seperti reflectivity, transparency, dan refraction. Texture kemudian bisa digunakan untuk meng-create berbagai variasi warna pattern, tingkat kehalusan/kekasaran sebuah lapisan object secara lebih detail.

 Image dan Display

Merupakan hasil akhir dari keseluruhan proses dari pemodelan. Biasanya obyek pemodelan yang menjadi output adalah berupa gambar untuk kebutuhan koreksi pewarnaan, pencahayaan, atau visual effect yang dimasukkan pada tahap teksturing pemodelan. Output images memiliki Resolusi tinggi berkisar Full 1280/Screen berupa file dengan JPEG,TIFF, dan lain-lain.

3.  Jelaskan perkembangan pemodelan grafik saat ini

Pada saat ini adanya mesin cetak dan komputer juga merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat perkembangan penggunaan seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang sehari-hari kita lihat adalah produk desain grafis. Bahkan animasi Spongebob Squarepants walaupun lebih dikenal dengan sebutan kartun yang sering kita tonton di televisi merupakan bagian dari produk desain grafis juga. Selain itu teknik desain bangunan atau interior ruangan yang menggunakan software seperti autocad juga merupakan perkebangan dari pemodelan grafik saat ini.

4.  Sebutkan tool – tools dalam pemodelan grafik

·         Software Tools Tata Letak (Layout)

Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan amphlet, brosur, booklet, poster, undangan dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). 

Yang termasuk dalam kelompok ini adalah :

Adobe FrameMaker, Adobe In Design, Adobe PageMaker, Corel Ventura, Microsoft Publisher, Quark Xpress.

·      Software Tools Vektor/Garis

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah :

Adobe Illustrator, Beneba Canvas, CorelDraw, Macromedia Freehand, Metacreations Expression, Micrografx Designer, Inkscape.

·    Software Tools  Pixel/Gambar

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.

Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:

Adobe Photoshop, Corel Photo Paint, Macromedia Xres, Metacreations Painter, Metacreations Live Picture, Micrografx Picture Publisher, Microsoft Photo Editor, QFX, Wright Image, Pixelmator, Manga studio, Gimp dan Pos Free Photo Editor.

·         Software Tools  Film/Video

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
Adobe After Effect, Power Director, Show Biz DVD, Ulead Video Studio, Element Premier, Easy Media Creator, Pinnacle Studio Plus, WinDVD Creater, Nero Ultra Edition dan Camtasia Studio

·         Software Tools  Multimedia

Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. 

Yang termasuk dalam kelompok ini adalah :

Macromedia, Macromedia Authorware, Macromedia Director, Macromedia Flash, Multimedia Builder, Ezedia, Hyper Studio dan Ovation Studio Pro

Software Tools  3 Dimensi

Contohnya : Xara 3D, 3Ds Max, Houdini, Lightware, Blender, Pixar, Maya, Poser, AutoCad dan Zmodeler

Software Tools  Tipografi

Fontographer dan AMP Font Viewer

Referensi : 

  • http://upamy.blogspot.sg/2010/02/disain-pemodelan-grafik.html
  • http://what.my.id/artikel/design/pengertian-konsep-dan-tool-pendukung-grafik-komputer




readmore »»  
Comments

Desain Pemodelan Grafis : Animasi 2D dan 3D

Animasi adalah urutan frame yang ketika diputar dalam rangka dengan kecepatan  yang cukup, dapat  menyajikan gambar bergerak lancar seperti sebuah film atau video.

Animasi dapat juga diartikan dengan menghidupkan gambar, sehingga anda perlu mengetahui dengan pasti setiap detail karakter anda, mulai dari tampak (depan, belakang, ¾ dan samping) detail muka si karakter dalam berbagai ekspresi (normal, diam, marah, senyum, ketawa, kesal, dan lainnya.) lalu pose/ gaya khas karakter bila sedang melakukan kegiatan tertentu yang menjadi ciri khas si karakter tersebut.



Animasi 2D

Animasi 2D adalah penciptaan gambar bergerak dalam lingkungan dua dimensi. Hal ini dilakukan dengan urutan gambar berturut-turut, atau “frame”, yang mensimulasikan gerak oleh setiap gambar menunjukkan berikutnya dalam perkembangan bertahap langkah-langkah.

2 tipe dari 2D animation :

  • Cel animasi
  • Path animasi
Animasi Cel berasal dari kata “celluloid”, yaitu bahan dasar dalam pembuatan animasi jenis ini ketika tahun-tahun awal adanya animasi. Animasi cel merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah sebagai objek animasi. misalnya ada tiga buah animasi cel, cel pertama berisi satu animasi karakter, cel kedua berisi animasi karakter lain, dan cel terakhir berisi latar animasi. Ketiga animasi cel ini akan disusun berjajar, sehingga ketika dijalankan animasinya secara bersamaan, terlihat seperti satu kesatuan. Contoh animasi jenis ini adalah film kartun seperti Tom and Jerry, Mickey Mouse dan Detectif Conan.

Animasi Path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek.

Animasi 3D

Animasi 3D adalah objek animasi yang berada pada ruang 3D. Objek animasi ini dapat dirotasi dan berpindah seperti objek riil.

Proses pembuatan grafis komputer 3D dapat dibagi secara sekuens menjadi 3 fase dasar :

  • Modeling : Proses menyusun bentuk sebuah objek dengan membuat kontur yang luas dan struktur dari objek 3D dan adegan.
  • Animation : Mendefinisikan perpindahan objek.
  • Rendering : Proses mengeneralisasi sebuah gambar dari sebuah model dengan memberikan atribut objek seperti warna, tekstur permukaan dan kadar transparansi dengan menggunakan program komputer.
Modelling

Hampir seluruh model 3D dapat dibagi menjadi 2 kategori :

  • Solid : Model ini mendefinisikan volume dari objek yang mereka tampilkan (seperti batu). Model ini lebih realistis, namun lebih sulit untuk dibangun, Model solid kebanyakan digunakan untuk simulasi nonvisual seperti simulasi medis dan teknik, untuk CAD dan aplikasi visual khusus seperti ray tracing dan konstruksi geometri solid.
  • Shell / Boundary :Modeil ini menggambarkan permukaan seperti batas objek, bukan volumenya (seperti cangkang yang sangat tipis). Model ini lebih mudah dikerjakan daripada model solid. Kebanyakan model visual yang digunakan dalam game dan film adalah model shell.
Animation

Ada beberapa teknik untuk membuat animasi :

  • Traditional Animation: Proses yang digunakan untuk sebagian besar film animasi pada abad ke-20. Setiap frame dari film animasi tradisional adalah foto dari gambar, yang terlebih dahulu digambar di kertas. Untuk membuat ilusi gerakan, masing-masing gambar dibuat sedikit berbeda dengan gambar yang sebelumnya.
  • Full Animation: Merujuk pada proses produksi film animasi tradisional berkualitas tinggi, dimana secara teratur menggunakan gambar yang detail dan gerakan yang masuk akal. Film animasi penuh dapat dibuat dengan berbagai cara, dari animasi yang realistis hingga yang lebih mengarah ke kartun.
  • Limited Animation: Menggunakan detail yang kurang rinci dan/atau gambar yang lebih stylist dan metode perpindahan. Penggunaannya telah menghasilkan animasi berbiaya efektif untuk media seperti televise dan kemudian internet.
  • Rotoscoping: Merupakan teknik dimana animator melacak gerakan live-action, frame demi frame. Sumber film dapat secara langsung digandakan dari aktor ke gambar animasi.
  • Live-action/animation: Teknik yang mengkombinasikan karakter yang digambar tangan menjadi gambar live-action.
Rendering

Beberapa teknik berhubungan langsung dengan algoritma, ketika digunakan bersama-sama.

  • Shading : Bagaimana warna dan tingkat kecerahan permukaan dipengaruhi oleh pencahayaan.
  • Texture-mapping : Metode untuk mengaplikasikan detail pada permukaan.
  • Bump-mapping : Metode simulasi bump skala kecil pada permukaan.
  • Fogging/participating medium : Bagaimana cahaya meredup ketika melewati atmosfir yang tidak bersih atau udara.
  • Shadows : Pengaruh menghalangi cahaya.
  • Soft Shadows : Variasi tingkat gelap yang disebabkan oleh terhalanginya sumber cahaya.
  • Reflection : Seperti cermin atau mengkilap.
  • Transparency (optics)transparency (graphic) atau opacity : Transmisi yang tajam dari cahaya yang melalui objek solid.
  • Transluency : Transmisi cahaya melalui objek solid yang sangat menyebar.
  • Refraction : Pembengkokan cahaya yang terkait dengan transparansi.
  • Diffraction : Pembengkokan, penyebaran dan interferensi cahaya yang melewati suatu objek.
  • Indirect illumination : Permukaan diterangi cahaya yang dipantulkan oleh permukaan lain, bukan langsung daru sumber cahaya.
  • Caustics : Bentuk pencahayaan tidak langsung, pantulan cahaya dari sebuah objek mengkilat atau memfokuskan cahaya melalui objek transparan untuk menghasilkan cahaya ke objek lain.
  • Depth of field : Objek tampil buram atau tidak focus ketika terlalu jauh di depan atau di belakang objek dalam focus.
  • Motion blur : Objek yang tampil buram karena gerak kecepatan tinggi atau gerakan kamera.
  • Non-photorealistic rendering : Rendering gambar dengan gaya artistic, agar terlihat seperti lukisan atau gambar.
Animation Special Effects

1.      Morphing

Morphing adalah efek khusus dalam film dan animasi yang berubah (atau morph) satu gambar ke lain melalui suatu transisi mulus. Paling sering digunakan untuk menggambarkan seseorang berubah menjadi lain melalui sarana teknologi atau sebagai bagian dari fantasi atau urutan nyata.

2.   Warping

Warping adalah proses manipulasi gambar digital sehingga setiap bentuk digambarkan dalam gambar secara signifikan telah terdistorsi. Warping dapat digunakan untuk mengoreksi distorsi gambar serta untuk tujuan kreatif (misalnya, morphing). Teknik yang sama sama berlaku untuk video.

3.   Virtual Reality

Virtual Reality adalah istilah yang berlaku untuk komputer-simulasi lingkungan yang dapat mensimulasikan tempat di dunia nyata, maupun di dunia khayalan. Kebanyakan lingkungan virtual reality saat ini terutama pengalaman visual, yang ditampilkan baik pada layar komputer atau melalui khususmenampilkan stereoskopik , tetapi beberapa simulasi meliputi informasi sensorik tambahan, seperti suara melalui speaker atau headphone. 

Keuntungan dan Kelemahan Menggunakan Animasi

Keuntungan :

·         Menarik Perhatian.
·         Menampilkan aksi-aksi yang tidak terlihat atau process fisik dengan bentuk yang berbeda.
·         Meningkatkan retensi.
·         Memungkinkan visualisasi dari konsep imajinasi, objek, dan hubungan-hubungannya.
·         Animasi dapat menggabungkan sejumlah besar data ilmiah ke dalam suatu paket, yang kemudian dapat disajikan dengan lebih simple.
·         Animasi dapat membuat kembali kejadian, yang di dunia nyata terlalu mahal atau terlalu berbahaya untuk bereproduksi, misalnya. kecelakaan pesawat, kejadian yang sudah terjadi dan tidak lagi ada.
·         Menggunakan animasi dengan flash untuk membuat situs web menjadikan situs tersebut lebih interaktif dan dinamis. Pengunjung ke situs web secara alami akan tertarik pada desain animasi dan sarana yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam proses melihat keseluruhan.
·         Dengan berkembangnya tools dalam pembuatan animasi flash, sekarang ini memastikan bahwa perancang dapat membuat desain web yang rumit dan sangat baik, yang akan sulit terjadi dalam pengaturan HTML yang statis.
·         Ukuran file animasi flash yang semakin kecil, yang memungkinkan loading situs lebih cepat dari sebelumnya.

Kelemahan :

·         Memerlukan tempat penyimpanan dan memory yang besar.
·         Memerlukan peralatan khusus untuk presentasi kualitas.
·         Animasi 2D tidak mampu menggambarkan aktualisasi seperti video ataupun fotografi.
·         Sulitnya pencarian dilakukan, karena Flash dan animasi teks sering tidak dalam format yang dapat dengan mudah dibaca oleh search engine.
·         Diperlukannya plug-in khusus yang harus diinstal browser.
·         Terlalu banyak animasi dan grafik juga akan membuat loading halaman web lambat.
·         Situs dengan animasi flash intro yang lengkap dengan audio, kadang membuat kesal pengunjung situs yang tidak ingin dipaksa mendengar audio. Ditambah dengan adanya file audio, beban loading komputer semakin besar, yang menyebabkan loading situs semakin lambat dan tidak efisien.



Animation is a frame sequence which when rotated in order with sufficient speed, can present moving images smoothly as a movie or video.

Animation can also be interpreted to animate images, so you need to know for sure every detail of your character, ranging from the visible (front, rear, and side ¾) details of the characters face in various expressions (normal, silent, angry, smile, laugh, upset , and others.) and then pose / distinctive character style when doing certain activities that characterizes the characters.

2D animation

2D animation is the creation of moving images in a two-dimensional environment. This is done by order of consecutive images, or "frames", that simulate motion by each image showing the next in a gradual development steps.

2 types of 2D animation:

         Cel animation
         path animation

Cel Animation is derived from the word "celluloid", which is the basic ingredient in the manufacture of this type of animation when the early years of animation. Cel animation is sheets that form a single animation, each cell is a separate section as animated objects. for example there are three pieces of cel animation, cel animation contains one character first, second cel animation contains other characters, and the latter contains background animation cel. Third cel animation will be arranged in rows, so that when the animation run concurrently, looks like a single unit. Examples of this kind of animation is cartoons like Tom and Jerry, Mickey Mouse and Detectif Conan.

Path animation is animation of object movements follow a predetermined trajectory line. Examples of this kind of animation is animation train moving in the rail track. Usually in an animation path given looping animation, so animation repeated until it reaches a certain condition. In Macromedia Flash, animations obtained with this type of path animation techniques, this technique uses a separate layer which is defined as the object motion trajectory.

3D animation

3D animation is animation objects that are in the 3D space. This animated objects can be rotated and moved like a real object.

The process of making a 3D computer graphics sequences can be divided into three basic phases :

        Modeling: The process of preparing the shape of an object by making broad contours and structure of 3D objects and scenes.
        Animation: Defining the object displacement.
        Rendering: The process generalize an image of a model of the object attribute such as color, surface texture and levels of transparency by using a computer program.
        Modelling

Almost all 3D models can be divided into two categories :

        Solid: This model defines the volume of the object that they show (like a rock). This model is more realistic, but it is more difficult to build, a solid model is mostly used for nonvisual simulations such as medical and engineering simulations, for CAD and special visual applications such as ray tracing and solid geometry construction.
        Shell / Boundary : This Modeil describe as the boundary surface of the object, not the volume (such as a very thin shell). This model is easier to work with than the solid model. Most visual models used in games and movies are shell model.

Animation

There are several techniques to create animation :

        Traditional Animation : The process used for most animated films of the 20th century. Each frame of the traditional animated film is a photo of the image, which is first drawn on paper. To create the illusion of movement, each drawing is made slightly different from the previous image.
        Full Animation : Refers to the process of production of high-quality traditionally animated films, which regularly use detailed drawings and plausible movement. Fully animated film can be made in various ways, from animation to a more realistic leads to cartoons.
        Limited Animation : Using the details that are less detailed and / or image stylist and displacement method. Its use has resulted in cost-effective animation for media such as television and then the Internet.
        Rotoscoping : A technique in which animators trace live-action movement, frame by frame. Source film can be directly duplicated from actor to animated images.
        Live-action / animation : technique that combines hand-drawn characters into live-action images.

Rendering

Some techniques are directly related to the algorithm, when used together.

        Shading : How the color and the brightness of the surface is affected by the lighting.
        Texture-mapping : Methods for applying detail on the surface.
        Bump-mapping: a small-scale simulation methods bump on the surface.
        Fogging / participating medium : How the light dims when passing through the atmosphere that is not clean or air.
        Shadows : The effect of blocking light.
        Soft Shadows : Variations in the darkness caused by light source hindered.
        Reflection: As a mirror or shiny.
        Transparency (optics), transparency (graphic) or opacity : sharp transmission of light through solid objects.
        Transluency : Transmission of light through solid objects  very spread.
        Refraction : The bending of light associated with transparency.
        Diffraction : Bending, deployment and interference of light that passes through an object.
        Indirect Illumination : Surface illuminated light reflected by another surface, not direct emergency light source.
        Caustics : Forms of indirect lighting, light reflection from a shiny object or focus light through transparent objects to produce light to another object.
        Depth of field: Objects appear blurry or out of focus when it is too far in front or behind the object in focus.
        Motion blur : Objects that appear blurry because of the high speed motion or camera movement.
        Non-photorealistic rendering : Rendering images with artistic style, to make it look like a painting or drawing.

Animation Special Effects

1. Morphing

Morphing is a special effects in movies and animations that changes (or morphs) one image into another through a seamless transition. Most often used to describe someone turn into another by means of technology or as part of a fantasy or real sequences.

2. Warping

Warping is the manipulation of digital images so that each form depicted in the figure has been significantly distorted. Warping can be used to correct image distortion and for creative purposes (eg, morphing). The same technique is equally applicable to video.

3. Virtual Reality

Virtual Reality is a term that applies to computer-simulated environments that can simulate a place in the real world, nor in the imaginary world. Most current virtual reality environments primarily visual experiences, displayed either on a computer screen or through a stereoscopic khususmenampilkan, but some simulations include additional sensory information, such as sound through speakers or headphones.

Advantages and Disadvantages of Using Animation

Advantage:

        Attract Attention.
        Displays actions that are not visible or physical process with different shapes.
        Improve retention.
        Allows visualization of the concept of imagination, objects, and relationships.
        Animations can incorporate large amounts of scientific data into a packet, which can then be presented with a more simple.
        Animation can make back events, which in the real world is too expensive or too dangerous to reproduce, for example. plane crash, the events that have occurred and no longer exist.
        Using the flash animation to create a web site to make the site more interactive and dynamic. Visitors to the website will naturally be interested in animation design and facilities that enable them to participate in the process of looking at the whole.
        With the development of tools in making flash animations, today ensures that designers can create complex web design and very good, which would be difficult to occur in the setting of a static HTML.
        The size of flash animation files are smaller, which allows loading the site faster than ever.

Weaknesses:

        Requires storage and large memory.
        Requires special tools for presentation quality.
        2D animation is not able to describe the actualization as video or photography.
        The difficulty of the search, as Flash and animated text are often not in a format that can be easily read by search engines.
        The need for plug-ins to be installed browser.
        Too many animations and graphics will also make slow web page loading.
        Site with flash animation intro complete with audio, sometimes infuriating site visitors who do not want to be forced to hear the audio. Coupled with the audio file, the greater the burden of loading computer, which causes the loading site is getting slow and inefficient.



Referensi : http://library.smknubalikpapan.sch.id/pengertian-animasi-2d-dan-animasi-3d/


readmore »»  
 
;